Selasa, 06 September 2011

Bilangan Kuantum

Atom, suatu hal yang kompleks dengan bentuk yang sangat kecil.
Selidik punya selidik, ternyata dalam atom terdapat elektron yang mempunyai pungsi menentukan sifat suatu atom. Baik keelektronegatifan, jari" atom, energi ionisasi dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana cara mengatahui letak suatu elektron dalam atom ?
.... Yap. sama seperti judul yaitu dengan bilangan kuantum.



-Bilangan kuantum utama " n "
Menurut bohr dalam atom terdapat kulit atom yang dilambangkan dengan K, L, M, dst... Atau dengan angka 1, 2, 3, dst. Pendapat ini tetap dipakai hanya saja dengan tambahan adanya sub kulit dan orbital.




-Bilangan kuantum azimut " l "
2 atau d
bilangan kuantum azimut dikenal dalam teori atom modern atau mekanika kuantum. Nilai kuantum ini menyatakan sub kulit dari suatu kulit,. Lalu bagaimana cara mencari nilainya ?. . Tidak terlalu sulit karna memiliki sebuah rumus yaitu
0 atau s
l = n - 1
jadi nilai l < n. Selain dengan angka biasanya orbital dilambangkan dengan huruf, misalnya
0 = s
1 = p
2 = d
3 = f
sejauh ini yang digunakan dalam sistem periodik unsur hanya sampai f.
1  atau p











- bilangan kuantum magnetik "m"
bilangan ini melambangkan banyaknya orbital dalam suatu subkulit.
Nilai dari bilangan kuantum ini adalah -l sd l. Selain itu satu nilai m dapat ditempati 2 elektron.

Contoh.
Suatu atom dengan bil kuantum utama 3, tentukan bilangan kuantum azimut dan magnetik yang dimiliki nya.
Jwb
l = n - 1
= 3 - 1
= 2
jika nilai bil kuantum azimut 2 maka jumlah subkulit ada 3 yaitu 0, 1, dan 2.
m = -l sd l
= -2 sd 2
= -2, -1, 0, 1, 2.

Dari contoh soal diatas, menunjukkan bahwa nilai bilangan kuantum akan saling mempengaruhi. Seperti dapat dilihat jika bil. Kuantum utama 3, maka bilangan kuantum azimut yang diijinkan adalah 0, 1 dan 2. Jika bil. Kuantum l = 0 maka m = 0
jika l = 1 maka m = -1, 0, dan 1. Begitu seterusnya.



Kanan + 1/2  Kiri  -1/2
- Bilangan kuantum spin.
Seperti aturan yang tertuang "larangan pauli" yaitu " suatu elektron tidak boleh memiliki bil. Kuantum yang sama," jadi nilai kuantum n, l, m tidak boleh sama. Tapi, seperti diketahui bahwa satu nilai m memiliki 2 elektron. Lantas, bagaimana agar larangan pauli terpenuhi ?.
Yap dengan menggunakan bil. Kuantum s. Bilangan kuantum ini menggambarkan arah perputaran elektron. Seperti diketahui elektron selalu bergerak dan ada yang searah jarum jam "s =+1/2" atau pun berlawanan arah dengan jarum jam " s = -1/2 "
 

Sain Sahro Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger